Penyambungan tiang pancang dengan mengelas besi pada ujung – ujung tiang pancang. Setelah dilakukan pengelasan kemudian tiang pancang dipukul sampai elevasi tertentu sesuai rencana. Pada saat pemancangan juga dihitung berapa pukulan dan kedalaman yang dicapai. Dan saat akhir – akhir pukulan tiang pancang di ukur menggunakan sistem kalendering. Kalendering ini untuk mengetahui penurunan tiang pancang saat mencapai tanah keras.
02 October 2009
PEMANCANGAN
Pekerjaan pemancangan pada jembatan ini 20 titik dengan diameter 45 cm dan kedalaman masing- masing titik adalah 32 meter. Pada proses pemancangan menggunakan alat untut memancang dan satu buah crane yang digunakan untuk mengangkat tiang pancang. Selama pemancangan, titik as harus diukur dengan tepat dan posisi pemancangan harus tegak lurus

Penyambungan tiang pancang dengan mengelas besi pada ujung – ujung tiang pancang. Setelah dilakukan pengelasan kemudian tiang pancang dipukul sampai elevasi tertentu sesuai rencana. Pada saat pemancangan juga dihitung berapa pukulan dan kedalaman yang dicapai. Dan saat akhir – akhir pukulan tiang pancang di ukur menggunakan sistem kalendering. Kalendering ini untuk mengetahui penurunan tiang pancang saat mencapai tanah keras.
Penyambungan tiang pancang dengan mengelas besi pada ujung – ujung tiang pancang. Setelah dilakukan pengelasan kemudian tiang pancang dipukul sampai elevasi tertentu sesuai rencana. Pada saat pemancangan juga dihitung berapa pukulan dan kedalaman yang dicapai. Dan saat akhir – akhir pukulan tiang pancang di ukur menggunakan sistem kalendering. Kalendering ini untuk mengetahui penurunan tiang pancang saat mencapai tanah keras.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment