
Acuan dan Perancah dikenal dengan istilah Begisting. Dosen pembimbingku Kali ini Bpk. Triatmo Sugih Hardono, ST .
Begisting merupakan Suatu konstruksi pembantu yang bersifat sementara yang merupakan cetakan / mal ( beserta pelengkapnya ) pada bagian samping dan bawah dari suatu konstruksi beton yang dikehendaki.
Syarat acuan dan perancah adalah Kuat , Kokoh / stabil , Tidak bocor
BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI
BAGIAN ACUAN
a) Cetakan
b) Gelagar balok
c) Gelagar utk cetakan lantai/ pengaku cetakan balok.
d) Papan penjepit cetakan
BAGIAN PERANCAH
e) Tiang perancah
f) Baji
g) Landasan
Bahan Pelepas Cetakan berfungsi untuk mempermudah pelepasan atau mengurangi daya lekat antara cetakan dan beton. Bahan- bahan yang digunakan yaitu Minyak pelumas, Meni, Air, Kapur, Plastik.
Sambungan untuk cetakan bawah ( papan dengan papan ), diletakkan ditengah tumpuan dan masing – masing sisi dipaku 2 buah paku.
Sambungan untuk cetakan samping ( papan dengan papan ), papan dirangkai dengan menggunakan klam perangkai. Sambungan tsb tidak boleh segaris.
Sambungan gelagar dengan tiang. Pada konstruksi sederhana, gelagarnya memakai papan dan sambungan dengan tiang cukup dipakukan saja. Untuk k’si yg memikul beban berat, gelagarnya memakai balok 6/12 untuk gelagar utama, sedang pembaginya ukuran 5/7.
Sambungan tiang dengan tiang, penempatan sambungan ini jangan diletakkan pada tengah dari tinggi tiang, krn daerah ini terjadi tekuk yg paling besar.Dan peletakan sambungan ini untuk satu dan lainnya jangan segaris lurus.
Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan berfungsi sebagai pegangan agar tidak bergeser, shg pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku tidak terlalu panjang, Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku dan dibuat tidak segaris.
Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah mencapai cukup umur ( 28 hari ). Pada cetakan samping pembongkaran bisa dilakukan lebih dahulu dari pada cetakan bawah.
Sekedar Penjelasan dari dosenku kemudian aku dan temen2ku langsung praktek dilapangan......